Cari Blog

Jumat, 29 Oktober 2010

makalah STOIKIOMETRI

BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa air adalah salah satu senyawa paling sederhana dan paling dijumpai serta paling penting. Bangsa Yunani kuno menganggap air adalah salath satu dari empat unsur penysun segala sesuatu (disamping, tanah, udara, dan api). Bagian terkecil daria air adalah molekul air. Molekul adalah partikel yang sangat kecil, sehingga jumlah molekul dalam segelas air melebihi jumlah halaman buku yang ada di bumi ini.
Stoikiometri behubungan dengan hubungan kuantitatif antar unsure dalam satu senyawa dan antar zat dalam suatu reaksi. Istilah itu berasal dari Yanani, yaitu dari kata stoicheion, yang berarti unsure dan mentron yang artinya mengukur. Dasar dari semua hitungan stoikiometri adalah pengetahuan tentang massa atom dan massa molekul. Oleh karena itu, stoikiometri akan dimulai dengan membahasa upaya para ahli dalam penentuan massa atom dan massa molekul.
Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah disamping untuk memenuhi tugas sebagai mahasiswa, juga bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan saya dibidang ilmu kimia khususnya “STOIKIOMETRI”.
Manfaat
Mudah-mudahan setelah saya mempelajari materi stoikiometri ini, saya dapat lebih mudah dalam mengukur, menentukan massa atom, massa molekul, disamping itu kita juga dapat mencampurkan zat peraki dalam jumlah yang sesuai serta dapat memperkirakan jumlah produknya.
BAB II
PEMBAHASAN
Bilangan Avogadro dan Konsep Mol
Hubungan paling pokok pada perhitungan kimia yang dipelajari,meliputi jumlah relative atom-atom ion atau molekul,walaupun jumlah satuan kimia memang penting. Untuk itu di perlukan pemantapan hubungan antara massa suatu unsure yang diukur dan beberapa atom yang diketahui tetap tidak dapat dihitung dalam massa.
Bobot atom dapat dihitung dengan membandingkan massa dari sejumlah atom dari jenis dan sejumlah yang sama dari berat atom baku (_6^12)C. Tetapi,berapa jumlah atom yang harus diambil untuk tujuan perhitungan berat atom? Jumlah yang diambil adalah jumlah atom yang terdapat dalam 12,00000 g (_6^12)C. Jumlah ini yang nilainya adalah 6,0225 x 1023 (dibulatkan menjadi 6,02 x 1023)disebut bilangan Avogadro. N4 istilah lain yang hampir satu arti dengan bilangan Avogadro adalah mol.
Satu mol zat adalah jumlah dari suatu zat yang mengandung jumlah satuan dasar yang sama seperti molnya atom. Atom(_6^12)C dalam 12,00000 (_6^12)C.
Satu mol (_6^12)C mengandung 6,0225 x 1023 atom-atom (_6^12)C dan bobotnya 12,00000g.
Satu mol (_8^12)C mengandung 6,0225 x 1023 atom-atom (_8^12)O dan bobotnya 15,9984 g.
Kebanyakan unsur-unsur terdiri dari campuran,2 atau lebih dari isotop. “jumlah “ atom yang digunakan menghasilkan satu mol zat sama massanya. Jadi dalam satu mol karbon,sebagian besar atom-atomnya adalah -12, tetapi sebagian adalah karbon -13(dalam jumlah sedikit karbon -14).
1 mol karbon mengandung 6,0225 x 1023 atom C, beratnya 12, 011 g.
1 moloksigen mengandung 6,0225 x 1023 atom O, beratnya 15,9994 g.

Perhitungan yang Melibatkan Konsep Mol
Contoh:
Berapa atom yang terdapat dalam 2,80 mol atom besi?
Jawaban:
Soal ini diselesaikan dengan mengingat definisi satu mol. Satu mol Fe=6,0225 x 1023 .
Jumlah atom Fe = 2,80 mol x (〖6,0225 x 10〗^(23 ) Fe)/(1 mol Fe)
= 16,9 x 1023 atom Fe
= 1,69 x 1024 atom Fe

Senyawa kimia
Senyawa kimia adalah zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur-unsur,sehingga merupakan kombinasi lambing yang disebut rumus kimia. Rumus kimia adalah lambang yang menyatakan:
Unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah senyawa
Jumlah atom relative dari tiap unsure
Satuan rumus adalah kumpulan atom-atom terkecil dimana rumus dapat berbentuk pada rumus. Berikut ini kehadiran unsure-unsur dinyatakan oleh lambing-lambangnya dan jumlah atom relative dinyatakan dengan bilangan tik dibawah tik (untuk bawah satu tidak dituliskan).

Dua unsur yang ada
H2O tampak tik bawah berarti 1 atom 0 persatuan rumus
Dua atom H persatuan rumus

Contoh: NaCl, MgCl2, Cl4
Molekul adalah sekumpulan atom-atom yang terikat dan merupakan kesatuan serta mempunyai sifat-sifat fisik dan kimiawiyang khas. Dapat digambarkan bahwa satuan rumus CCl4 adalah sebuah molekul, sebaliknya satuan rumus NaCl merupakan sepasang atom (ion) dari sekumpulan atom (ion) yang banyak. Dengan demikian tidak layak kita menyatakan sebuah molekul natrium klorida padat. Keadaan MgCl, serupa dengan NaCl.
Rumus kimia yang didasarkan pada satuan rumus disebut rumus sederhana atau rumus empiris. Rumus yang didasarkan atas sebuah molekul yang sebenarnya disebut rumus molekul. Terdapat 3 kemungkinan hubungan yang perlu dipertimbangkan:
Rumus empiris dan rumus molekul dapat diidentikan seperti CCl4.
Rumus molekul dapat merupakan sebuah penggandaan dari rumus empiris (rumus molekul H2O2, adalah dua kali rumus HO).
Suatu senyawa dalam keadaan padat dapat memiliki rumus empiris (seperti NaCl, MgCl2, atau NaNO3) dan tidak memiliki rumus molekul.
Bobor rumus dan bobot molekul
Bobot rumus adalah suatu massa dari satuan rumus relative terhadap massa yang ditentukan 12,00000 untuk atom (_6^12)C, bobot rumus dapat ditentukan dengan penjumlahan bobot atom-atomnya. Untuk natrium klorida, NaCl, 1 satuan rumus NaCl mengandung Ha+ dan satu Cl-.

Bobot rumus NaCl = bobot atom (BA) Na + BA Cl
= 22,9 + 35,45
= 58,44
Dan untuk magnesium klorida, MgCl2
Bobot rumus MgCl2 = BA Mg + (2 x BA Cl)
= 24,30 + (2 x 35,45)
= 95,20

Bobot molekul adalah massa dari sebuah molekul nisbi terhadap massa yang telah ditentukan 12,00000 untuk satu satuan (_6^12)C. Untuk menentukan bobot molekul dari karbon tetraklorida, CCl4dapat dilakukan sebagai berikut:
Bobot molekul CCl4 = B Ac + 4 x B ACl)
= 12,01 + (4 x 35,45)
= 153,8
Mol Suatu Senyawa
Konsep mol dapat digunakan terhadap berbagai jenis atom, ion, satuan rumus, molekul. Sebagai komponennya kita dapat menyatakan satu molsenyawa sebagai jumlah senyawa yang mengandung sejumlah bilangan Avogadro dari satuan rumus atau molekul. Istilah massa molar dapat juga diperluas menjadi mol satuan rumus atau molekul yang hubungannya adalah:
1 Mol MgCl2 = 95,20 g MgCl2 = 6,0225 x 1023 satuan rumus MgCl,
1 mol CCl4 = 153,8 g CCl4 = 6,0225 x 1023 molekul CCl4
Campuran
Campuran adalah gabungan dua zat tunggal atau lebih dengan perbandingan sembarang. Contohnya campuran antara unsur nitrogen dan oksigen, antara besi dan belerang. Perbandingan kedua unsur 1:2:3:7:2:1, dan sebagainya. Jika membentuk senyawa, maka unsure perbandingan kedua unsur harus tertentu. Contohnya nitrogen oksida, mengandung nitrogen dan oksign dengan perbandingan 7 dan 16.
Campuran juga dapat terjadi antar senyawa, contohnya air dan alcohol, atau antara unsur dengan senyawa. Contohnya nitrogen dengan uap air.
Macam-macam Campuran
Campuran homogen adalah gabungan yang tak merata antara dua zat zat tunggal atau lebih sehingga membentuk satu fase. Yang disebut satu fase adalah zat yang sifat dan komposisinya sama antara satu bagian dengan bagian lain didekatnya.
Contoh: gula dengan air. Rasa manis air gul disemua bagian bejana adalah sama, baik diatas, di bawah , maupun pinggirnya. Karena begitu kecil danmeratanya partikel gula sehingga tidak dapat dilihat walaupun dengan mikroskop. Yang Nampak hanya satu fasa, yakni cairan, da campuran seperti ini disebut larutan.
Campuran heterogen adalah penggabungan yang tidak merata natara dua zat-zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen yang satu dengan yang lainnya tidak sama diberbagai bagian bejana.
Contoh: campuran air dengan minyak tanah. Pada mulanya tidak bercampur, tetapi setelah dikocok dengan kuat, minyak menyebar dalam air berupa gelembung-gelembung kecil. Pada gelembung hanya terdapat minyak, sedangkan yang lain air. Jadi minyak tidak menyebr rata. Dengan kata lain, campuran heterogen masih ada bidang baras antara kedua komponen atau mengandung lebih dari satu fasa.
Secara umum materi dapat dibagi atas dua, yaitu:
Zat murni (tunggal)
Campuran yaitu gabungan dua zat murni dengan komposisi sembarang
Pemisahan campuran
Campuran dapat dipisahkan melalui peristiea fisika atau kimia. Pemisahan secara fisika tidak merubah zat selama pemisahan, sedangkan secara kimia, satu komponen atau lebih direaksikan dengan zat lain sehingga dapat dipisahkan.
Cara atau teknik pemisahan campuran bergantung pada jenis wujud, dan sifat komponen yang terkandung di dalamnya. Jika komponen berwujud cair, dapat dipisahkan dengan saringan. Campuran homogeny seperti alcohol dalam air, tidak dapat dipisahkan dengan saringan, karena paerikelnya lolos dalam pori-pori kertas saring dan selaput semipermiabel. Campuran seperti ini dapat dipisahkan dengan cara fisika yaitu:
Destilasi. Dasar pemisahan campuran dengan destilasi adalah perbedaan titik didih dua cairan atau lebih. Jika dipanaskan maka komponen yang dstsk didalamnya lebih rendah akan menguap lebih dahulu. Contoh memisahkan cmpuran air dengan alcohol. Titik didih air dan alcohol masing-masing 100% dan 78%. Jika campuran dipanaskan (dalam labu destilasi) dan suhu sekitar 78%, maka akan menguap sedikit demi sedikit uap itu akan mengembun dalam pendingin dan akhirnya didapat cairan alcohol murni.
Rekrstalisasi adalah teknik pemisahan dengan rekristalisasi berdasarkan perbedaan beku komponen. Contoh: garam dapat dipisahkan dari garam berupa padata. Air gula bila dipanskan perlahan dalam bejana terbuka. Maka akan menguap sedikit demi sedikit, pemanasan, saat larutan tetap jenuh. Jika dibiarkan, akhirnya terbentuk Kristal garam secara perlahan setelh garam dapat dipisahkan dengan nyaring.
Ekstrasi adalah pemisahan campuran dengan cara ekstrasi.
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran dalam berwujud, baik padat maupun gas. Jika komponen campuran misalnya (A, B dan C)dialirkan dengan suatu perut melalui padatan tertentu maka, a,B, dan C akan bergerak dengan kecepatan berbeda, karena daya serap padatan yang menyerap komponen disebut adsarben atau fase tetap.
Berdasarkan jenis eulen dan adsorbannya dapat dibagi menjadi empat cara yaitu:
Kromotografi kolom, yaitu kromotografi yang adsorbennya dimasukkan kedalam tabung (pipa) kaca. Contoh aluminia.
Kromatografi kerts, adalah jenis kematografi yang menggunakan kertas sebagai adsorbennya dan zat cair sebagai seluennya.
Kromatografi lempeng (KLT) menggunakan lempeng tipis (seperti kaca atau lempeng logam)yang dilumuri padatan sebagai adsorben
Kromatografi adalah kromatografi yang menggunakan gas sebagai eulennya. Sedangkan komponen didalam alat akan diubah jadi gas dan mengalir bersama eulen.


BAB III
PENUTUP

Satu mol zat adalah jumlah dari suatu zat yang mengandung jumlah satuan dasar yang sama seperti molnya atom. Atom(_6^12)C dalam 12,00000 (_6^12)C.
Senyawa kimia adalah zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur-unsur,sehingga merupakan kombinasi lambing yang disebut rumus kimia
Rumus kimia adalah lambang yang menyatakan:
Unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah senyawa
Jumlah atom relative dari tiap unsure
Molekul adalah sekumpulan atom-atom yang terikat dan merupakan kesatuan serta mempunyai sifat-sifat fisik dan kimiawiyang khas.


DAFTAR PUSTAKA

Sutresna, Nana. 2004. Kimia kelas X. bandung: Grafinda
Santoso, Juari, dkk. 1994. SMU Kelas 1. Yogyakarta: Intan Pariwara.
Anshory Irfan. 1994.SMU Kelas 1. Bandung: Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kitty Surah. 2000. SMU Kelas 11. Jakarta: Intan Pariwara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar